Al-Sufi tercatat berhasil melakukan observasi dan menjelaskan bintang-bintang, posisinya, jarak dan warna bintang-bintang itu. Ia juga mampu membuat peta bintang. Kitabnya yang paling fenomenal, yakni kitab Suwar al-Kawakib. Dunia Islam di zaman kekhalifahan sempat menjelma sebagai pusat studi astronomi dan astrologi. Studi astronomi dan astrologi mulai berkembang pada era kepemimpinan Khalifah Al-Mansyur sebagai penguasa ketiga Kekhalifahan Abbasiyah di abad ke-8 M. Kedua studi itu kian menggeliat sejak ditemukannya astrolabe oleh Al-Fazari di dunia Islam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar