Dr. Magomedov, asisten pada General Hygiene and Ecology di Daghestan State Medical Academy, menjelaskan bahwa wudhu dapat menstimulasi atau merangsang irama tubuh secara alami. Rangsangan ini muncul pada seluruh tubuh, khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titik aktif biologis. Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik-titik refleksiologi China. Bedanya, untuk menguasai titik-titik refleksi China dengan tuntas paling tidak dibutuhkan waktu 15-20 tahun. Sementara praktik wudhu sangat sederhana. Keutamaan lainnya, refleksiologi hanya berfungsi menyembuhkan, sedangkan wudhu sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar